bahan galian golongan b. 2. bahan galian golongan b

asbes; b. Klasifikasi ini termasuk ke dalam. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Qanun; Mengingat : 1. Bahan galian golongan B (bahan galian vital) Yaitu barang tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak. Golongan bahan galian strategis , dinamakan golongan A. Golongan B (Bahan Galian Vital) Merupakan bahan galian yang mampu menghidupi hajat hidup orang banyak dan dikelola oleh swasta yang diizinkan Negara, contohnya adalah: emas, perak, platina, air raksa, intan besi, mangan, krom, wolfram yodium, brom, khlir, belerang kriolit, fluorspar dan barit korundum, zircon, pasir kwarsa 3. Ayat (2) Cukup jelas. Berdasarkan Undang-Undang No. bentonit; h. 11 Tahun 1976, barang tambang dibedakan menjadi: Bahan galian strategis atau Golongan A Bahan galian vital atau Golongan B Bahan galian bukan strategis dan vital atau Golongan C Bahan galian strategis atau bahan galian golongan A merupakan bahan galian yang penting untuk pertahanan,. Golongan bahan galian vital (Golongan B), berarti dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Dalam Undang Undang No. batu permata; g. Tidak bisa dipungkiri bahan galian merupakan sumber daya yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, akan tetapi perlu diingat juga bahwa bahan galian ini kebanyakan. ABSTRACTb. 3rb+ 1. Pembahasan Bahan galian golongan C (bahan galian industri)merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk kebutuhan industri dan tidak termasuk dalam golongan A atau B. Bentonit. 8. Adapun beberapa jenis dari bahan galian vital atau golongan B antara lain adalah besi, mangan, bauksit, titan,. Bahan galian apa saja yang termasuk ke dalam masing-masing golongan tersebut diatur berdasarkan ketentuan pengelompokan lebih rinci, dalam Peraturan. Dampak penambangan bahan galian golongan C terhadap lingkungan sekitarnya di Kabupaten Deli Serdang. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pungutan pajak bahan galian golongan C. (3) Bahan Galian Golongan C sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) meliputi : a. 11 tahun 1976 tentang pertambangan Sumber daya alam berdasarkan Undang-Undang nomor 11 tahun 1976 dibagi menjadi 3, yaitu Golongan A, Golongan B dan Golongan C. golongan B adalah bahan galian vital dan golongan C adalah bahan galian selain golongan A dan golongan B. Simpan. Pajak Pengambilan Bahan Galian C yang selanjutnya disebut Pajak adalah Pungutan Daerah atas Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C. Daftar Isi. Penggolongan bahan galian tersebut diatur dalam. bahan galian golongan Cdikantor Dispenda kabupaten Kampar 3. Uranium, Plutonium, Thorium dan bahan-bahan radioaktif lainnya; b. Barang tambang golongan B atau barang tambang vital merupakan bahan galian yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. 28. Ayat (2)7. PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOJO UNA - UNA, Menimbang : a. V : {(Luas Satuan x skala) x h} 2 Dari uji laboratom yaitu b esar butir d apt dik-tahui bahwa ukuran butir yang paling dominan di lokasi penelitian adalah material diatas pasir ( sekitar 87 – 98 %) dan cukup baik untuk digunakan sebagaiGolongan bahan galian yang strategis atau golongan A, untuk pertahanan dan keamanan serta perekonomian negara, seperti: minyak bumi, aspal dan lain-lain. TENTANG. Rakyat adalah satu usaha pertambangan bahan-bahan galian dari semua golongan a, b dan c seperti yang dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau secara gotong-royong dengan alat-alat sederhana untuk pencaharian sendiri. November 29, 2022. Bahan Galian Golongan C merupakan usaha penambangan yang berupa tambang tanah, pasir, kerikil, marmer, kaolin, granit dan masih ada beberapa jenis lainnya. Contoh bahan galian golongan B. (1) Bahan-bahan galian dibagi atas tiga golongan: a. BAB IIBahan Galian Golongan B Disebut bahan galian vital untuk menjamin hajat hidup orang banyak. Persebaran BGGC tidak hanya di perbukitan tapi juga di sungai. golongan bahan galian vital. Bahan Galian Golongan C adalah bahan galian yang tidak termasuk bahan galian Golongan A (strategis) dan bahan galian Golongan B. Sebetulnya. Sebagai akibat proses. Contoh dari bahan galian golongan B ini sendiri adalah besi, tembaga, emas, perak, kristal, intan, kuarsa, belerang. 161a-Dipenda/2003 tentang Harga Standar bahan Galian Golongan C. 1. c. Besi, mangan, molibden, khrom, wolfran, vanadium, titan; b. Bahan Galian Golongan C merupakan jenis Pajak Daerah Tingkat II; c. golongan bahan galian yang tidak termasuk dalam golongan a atau b. Misalnya, batu gamping, sirtu, batu kali, ciping,dll. Yang dimaksud strategis adalah strategis bagi pertahanan/keamanan egara atau bagi perekonomian egara; 2. Besi, mangan, baksit, tembaga, dan. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA. Bahan Galian Golongan C 12 3. Kekuasaan akan bahan galian ini haruslah dipegang oleh negara. Peraturan Perundang-undangan. Bahan Galian Industri Berkaitan Batuan (by. Klasifikasi jenis pertambangan menurut Undang-Undang No. Yang termasuk dalam hasil bahan galian golongan B adalah bahan galian yang. Contoh : emas, perak, permata 3. Asbes; b. Bahan galian non logam mudah dicari dan pengusahaannnya pun tidak membutuhkan modal yang besar, teknologi yang rumit maupun waktu yang lama untuk eskplorasi, sehingga sangat cocok digunakan untuk mendorong. Terdapat beraneka ragam jenis bahan galian dan meneral yang terkandung di dalamnya. Manfaat Penelitian a. PENGGOLONGAN BAHAN-BAHAN GALIAN Presiden Republik Indonesia, Menimbang : a. A. Bahan Galian Golongan C adalah balian galian yang tidak termasuk Bahan Galian Golongan A (Strategis) dan B (Vital) sebagaimana dimaksud dalam Undang- undang Nomor 11 tahun 1967 jo Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 tentang Penggoiongan Bahan-bahan Galian. 2. Golongan B (bahan galian vital) merupakan bahan galian yang mampu menghidupi hajat hidup orang banyak dan dikelola oleh swasta yang diizinkan negara. c. Menurut undang-undang tersebut bahan galian golongan C adalah bahan galian tidak strategis dan vital, yang pengelolaannya diberikan oleh Pemerintah Daerah dengan mengeluarkan Surat Izin Pertambangan Daerah. Kaolin. Potensi bahan galian golongan C berupa tanah urug di Ngawi yaitu sebesar 74% dari total hasil tambang sektor tersebut di Jawa Timur. Bentonit. 2 Bahan Galian Industri 8. No. Golongan B, merupakan bahan galian vital dan bersifat pemenuhan hajat hidup masyarakat. Golongan bahan galian yang vital, danAdjar. gas alam d. batu tulis; c. Artinya bahan galian tersebut penting untuk pertahanan/keamanan Negara atau untuk menjamin perekonomian Negara seperti semua jenis batubara, minyak bumi dan gas alam, bahan radio aktif, aluminium, mangaan, timah putih, besi, dan nikel. Bahan Galian Hasil Pengendapan = bahan galian yang terbentuk karena terjadinya proses pengendapan di genangan air. 27/1980 terbagi menjadi: • Golongan A (Bahan galian strategis) Bahan galian golongan ini strategis untuk keberlangsungan kehidupan orang banyak, tanpa adanya bahan galian golongan ini, kehidupan orang banyak akan terganggu. d. Contoh: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, dan asbes. Usaha Pertambangan Bahan Galian 15 5. (2) Obyek . 10. ; Bahan galian B: Bahan galian vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Golongan A meliputi bahan tambang strategis yang berperan penting dalam kelangsungan kehidupan negara; Golongan B termasuk bahan tambang vital yang. Adapun bahan tambang dan mineral yang termasuk dalam golongan ini yaitu: Yttrium, rhenium, cerium, dan logam-logam langka lainnya Golongan B, Golongan B adalah bahan galian vital yang dapat memenuhi hajat hidup orang banyak. PENGGOLONGAN BAHAN GALIAN UNTUK BAHAN GALIAN LOGAM DAN BUKAN LOGAM Berdasarkan undang-undang No 11 Tahun 1967, tentang Ketentuan - Ketentuan Pokok Pertambangan, Pada Bab II pasal 3, mengenai Penggolongan Dan Pelaksanaan Penguasaan Bahan Galian, dimana bahan galian dibagi atas tiga golongan, yaitu: A. Golongan bahan galian yang tidak termasuk golongan A atau B adalah: - nitrat-nitrat, pospat-pospat, garam batu (halite); - asbes, talk, mika, grafit, magnesit; - yarosit, leusit, tawas (alum), oker; - batu permata, batu setengah permata; - pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonit; 1. 25 Tahun 2000, secara rinci telah menjelaskan mengenai kewenangan pemerintah dan provinsi sebagai daerah otonomi termasuk di bidang pertambangan terdapat klasifikasi bahan galian menurut. Marmer. Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C adalah kegiatan usahaPotensi bahan galian strategis (Golongan A) adalah Minyak Bumi, Gas Bumi, Batu Bara dan Nikel. RETRIBUSI IZIN USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN “C” . 11 tahun 1976 tentang pertambangan Sumber daya alam berdasarkan Undang-Undang nomor 11 tahun 1976 dibagi menjadi 3, yaitu Golongan A, Golongan B dan Golongan C. batu kapur; e. Potensi bahan galian golongan B yang sebetulnya cukup melimpah di wilayah ini tapi belum diusahakan adalah gambut. 6. mempunyai nilai penting (vital). 27/1980, yaitu: Golongan bahan galian strategis antara lain: minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi dan gas alam; bitumen padat, aspal;PENGGOLONGAN BAHAN GALIAN I. Sebagaimana diketahui, unsur mineral golongan A adalah golongan bahan galian strategis meliputi minyak bumi, gas alam, aspal, timah, dan lain-lain. Minyak bumi dan energi nuklir. Bahan mineral/tambang yang di ekplorasi dikota Palangka Raya lebih banyak golongan C. Bahan galian golongan C. Kondisi Perumahan 20 vi (1) Dengan nama Pajak Pengambilan dan Pengelolaan Galian GOlongan C dipungut pajak atas Bahan Galian Golongan C. 2. Penggolongan ini berdasarkan PP Nomor 27 Tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan-bahan Galian. 8. ; Barang tambang golongan C. . (2002). Sumber daya alam yang tergolong bahan galian tersebut yaitu. Tamiang Layang (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Barito Timur, Kalimantan Tengah menyatakan tak bisa memungut pajak jenis bahan galian C yakni yang tidak termasuk golongan A (bahan galian strategis) ataupun golongan B (bahan galian vital), jika izinnya belum keluar. BAHAN GALIAN GOLONGAN C. Kota Palangka Raya merupakan daerah yang secara umum berada dilahan gambut [2]. Dikarenakan awalnya di Indonesia penggolongan bahan galian mengikuti UU No. Usaha pertambangan dikelompokan atas: 1) Pertambangan mineral; 2) Pertambangan batu bara; b. 5. TENTANG . 5bahan galian golongan C seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomo 37 Tahun 1986 tentang Penyerahan Hukum, (Online), Volume III Nomor 2 (Oktober 2016), hlm. c. Berdasarkan UU No. Pengendalian Kerusakan Lingkungan. Selanjutnya Jenis mineral bukan logam. Golongan C, Golongan C yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A dan golongan B. xiiBahan galian merupakan semua unsur kimia, mineral, bijih dan batu mulia yang merupakan endapan-endapan alam, Bahan galian menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan terbagi menjadi tiga golongan yaitu:. Bahan Galian Golongan C adalah yang tidak termasuk Bahan Galian Golongan A (Strategis) dan B (Vital) sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 jo Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan Galian. Pengelolaan jenis barang tambang ini dilakukan oleh masyarakat maupun pihak swasta yang diberi izin oleh pemerintah. UU No. Bahan galian golongan B (bahan galian vital) Yaitu barang tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak. Bahan galian di Indonesia dibagi secara resmi menjadi golongan A, B, dan C. Bahan galian merupakan mineral asli dalam bentuk aslinya, yang dapat ditambang untuk keperluan manusia. Pengertian dan Klasifikasi Bahan Galian 10 2. bahwa penggolongan bahan-bahan galian yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1964 sudah tidak sesuai lagi dengan. Perbaikan Pelayanan. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! 519. Menurut Undang-Undang Pokok Pertambangan bahan galian terbagi menjadi empat, sebagai berikut: Bahan galian A: Bahan galian strategis yang harus dikelola langsung oleh pemerintah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. UU No. Bahan Golongan B (Bahan galian vital) Bahan galian vital atau golongan B ialah bahan galian yang bisa digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. bahwa dengan telah disahkannya. Semoga membantu ya! penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian. Bahan galian yang termasuk (Golongan C) adalah : Pasir Kwarsa, Kaolin, Gips, Pospat, Batu. Identitas Pemrakarsa 1. t. batu tulis; c. Contoh bahan galian A antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, aspal, timah, nikel, bauksit, tembaga, dan bahan-bahan. Diperlukan segera peraturan daerah yang mengatur secara teknis pengelolaan penambangan bahan galian golongan C di Kabupaten Merauke, untuk pengendalian dampak. 2. Banjarbaru. Bahan galian vital (golongan B) Contoh bahan galian vital (golongan B) adalah antara lain seperti besi, mangan, baksit, tembaga, timbal, seng, emas dan belerang. Golongan B bahan galian vital yaitu menjamin hajat hidup orang banyak (emas, perak, pertama, besi). Berdasarkan undang-undang tersebut, bahan galian seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, uranium, nikel, dan timah digolongkan ke dalam golongan bahan galian strategis. Emas, bauksit, dan platina B. 10. Golongan bahan galian nonvital dan nonstrategis , dinamakan golongan C. Bahan galian golongan B memiliki sifat umum bagi kebutuhan penduduk karena diperlukan oleh semua orang. 11 Tahun 1967) Menurut Undang-undang No 11 Tahun 1967, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan, pada Bab II pasal 3, mengenai Penggolongan Dan Pelaksanaan Penguasaan Bahan Galian, dimana bahan galian dibagi atas tiga golongan, yaitu: A. Golongan bahan galian yang strategis adalah: minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas alam; bitumen padat, aspal; antrasit, batubara, batubara muda; uranium, radium, thorium. Golongan C (Bahan Galian Industri) Merupakan bahan galian yang digunakan untuk industri dan tidak ada di bahan galian A dan B, contohnya seperti kapur, pasir, marmer. Bahan Galian Golongan C adalah bahan galian yang tidak termasuk bahan galian golongan A dan B. Golongan A, merupakan bahan galian strategis dan sangat penting bagi keamanan dan perekonomian negara. Pengambilan bahan galian golongan C adalah pengambilan bahan galian golongan C dari sumber alam didalam atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan. Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjarbaru (2014-2034). Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi a. b. Menurut Peraturan Pemerintah No. Bahan galian pematir. Dari beberapa jenis bahan galian golongan C yang paling banyak penambangannya dilakukan adalah pasir, kerikil, batu. Mengingat : 1. 7 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah untuk. 11 Tahun 1967, bahan galian digolongkan menjadi: 1. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1967 tentang pertambangan, barang tambang atau bahan galian dibedakan atas tiga golongan, antara lalin sebagai berikut: Golongan B. Kewenangan Pemerintah Pusat, adalah: penetapan kebijakan nasional; pembuatan peraturan perundang-undangan; penetapan standar nasional,Ada tiga klasifikasi bahan galian dalam UU tersebut yaitu A, B dan C. - PENDAHULUAN Yang dimaksud dengan bahan galian adalah bijih (ore), mineral industri (industrial minerals) atau bahan galian Golongan C dan batu bara (coal).